Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh Nanggore Aceh Darussalam


Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, terletak di Jl. Muhammad Jam no.1, Kota Banda Aceh atau di jantung kota Propinsi Nanggro Aceh Darussalam. Masjid di areal seluas 16.070 meter persegi, ukuran mesjid semula hanya 624 meter persegi, kini menjadi 4.760 meter persegi. Jumlah jamaah yang tertampung mencapai 9.000 orang, hingga menjadikan salah satu lokasi wisata religi di Aceh.

Masjid Raya Baiturrahman memiliki sejarah panjang. Memahami dengan baik sejarah masjid ini, berarti telah memahami sebagian sejarah perjalanan orang-orang Aceh.

Masjid Baiturrahman dibangun ketika Kerajaan Aceh diperintah oleh Sultan Iskandar Muda (1607-1636 M), kurang lebih tahun 1614 M. Bangunan indah dan megah yang mirip dengan Taj Mahal di India ini terletak tepat di jantung Kota Banda Aceh dan menjadi titik pusat dari segala kegiatan di Aceh Darussalam.

Sketsa ini (Peter Mundy 1637), menunjukkan bentuk masjid yang dibangun oleh Sultan Iskandar Muda tahun 1614 M  (https://gpswisataindonesia.blogspot.com)

Informasi lain tentang bentuk fisik Masjid Raya Baiturrahman dapat kita peroleh dari Bustanussalatin:

“Ada dalam negeri itu sebuah masjid terlalu besar dan terlalu tinggi kemuncaknya dari pada perak yang berapit dengan cermin balur. Maka ada segala orang yang sembahyang dalamnya terlalu banyak. Maka pada penglihat kami diperhamba yang mengatasi banyak orang sembahyang dari pada dalam masjid itu hanya dalam masjid yang dalam Haram Mekah Allah yang mulia itu jua. Maka masjid yang dalam segala negeri yang lain tiada ada seperti dalam masjid itu... Maka ada luas masjid itu seyojana mata memandang dan ada mimbarnya dari pada mas dan kemuncak mimbar itu dari pada suasa. Maka ada disebutkan orang pada puji- pujian dari mulut orang banyak: ‘Sayyidina Sultan Perkasa ‘Alam Johan berdaulat shahib al-barrayn wa al-bahrayn’, ya’ni tuan kami Sultan Perkasa ‘Alam yang mengempukan dua darat dan dua laut ya’ni darat dan laut masyrik-maghrib."

Di masa sultan Iskandar Muda, selain untuk shalat, masjid ini juga dipakai sebagai tempat pelaksanaan berbagai upacara keagamaan dan peringatan hari besar Islam lainnya. Misalnya menyantuni rakyat di saat meugang menyambut puasa, meugang hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha), laylat al-qadar (i‘tikaf), qurban, tempat pengkajian agama, dan lain-lain.

Bangunan Masjid Raya Baiturrahman sebagaimana yang digambarkan Bustanussalatin telah terbakar di masa Sultanah Nurul ‘Alam Naqiatuddin Syah (1675-1678 M). Ketika itu terjadi pergolakan yang dipicu oleh kaum wujudiyyah. Mereka menyatakan sikapnya terkait dengan sah-tidaknya kepemimpinan perempuan.

Menurut A. Hasjmy, inilah bentuk Masjid Raya Baiturrahman yang dibangun oleh Sultanah Nurul ‘Alam Nakiatuddin Syah (1675-1678 M) - (https://gpswisataindonesia.blogspot.com)

Masjid Raya Baiturrahman yang dibangun kembali oleh Sultanah Nurul ‘Alam Nakiatuddin Syah (1675-1678 M). Ketika itu, Masjid Raya Baiturrahman sering digunakan sebagai tempat musyawarah dalam menyusun strategi melawan Belanda.

Sebagai pusat perlawanan, maka, tak heran masjid ini selalu menjadi sasaran serangan Belanda. Pada 10 April 1873 M, masjid ini direbut oleh Belanda dan sebagian bangunannya mereka bakar. Pada 14 April 1873 M, kembali terjadi pertempuran sengit dan Masjid Raya berhasil direbut kembali oleh rakyat Aceh. Dalam pertempuran tersebut, Mayor Jenderal J.H.R. Kohler ikut terbunuh bersama lebih 400 ratus pasukannya.

Akibat kekalahan tersebut, Belanda kemudian menyiapkan pasukan yang jauh lebih besar dengan persenjataan yang lebih lengkap. Pada 6 Januari 1874 M, kembali terjadi pertempuran sengit. Walaupun telah dipertahankan mati-matian, namun, akhirnya rakyat Aceh kalah dan masjid direbut oleh Belanda. Ternyata, Belanda tidak hanya merebut masjid, tapi juga membakarnya hingga rata dengan tanah, sehingga menambah kemarahan rakyat Aceh.

Untuk membujuk dan meluluhkan hati rakyat Aceh yang marah pada kolonial Belanda, Gubernur Jenderal Belanda, J. W. van Lansberge kemudian mengunjungi Aceh dan berjanji pada orang Aceh untuk membangun kembali sebuah masjid agung yang baru, pengganti masjid yang telah terbakar.

Peletakan batu pertama pembangunan kembali masjid tersebut dilakukan pada 9 Oktober 1879 M oleh Tengku Malikul Adil, disaksikan oleh Gubernur Militer Hindia Belanda di Aceh saat itu, G. J. van der Heijden. Pembagunan masjid selesai dan secara resmi dibuka pada 27 Desember 1881 M atau 6 Safar 1299 H untuk diserahkan kepada rakyat Aceh.

Masjid Raya Baiturrahman di tahun 1881 M (https://gpswisataindonesia.blogspot.com)

Masjid Raya Baiturrahman di tahun 1881 M. Pada awalnya rakyat Aceh menolak, karena menurut mereka, masjid ini dibangun oleh kaphe. Masjid ini diserahkan kepada rakyat Aceh pada hari Selasa, 27 Desember 1881 M/6 Safar 1299 H.

Masjid Raya Baiturrahman dengan tiga kubah. Perluasan dengan penambahan dua kubah ini dilakukan oleh Gubernur Van Aken pada tahun 1936. Peristiwa gempa bumi dan tsunami pada tahun 2004 di Aceh meluluhlantakkan kota Banda Aceh dan sekitarnya berbagai sendi kehidupannya. Alhamdulillah, Alllah SWT. telah menyelamatkan Masjid Raya Baiturrahman tetap berdiri dengan kokohnya, dengan beberapa bagian mengalami kerusakan, walaupun tidak terlalu parah.

Arsitektur Bangunan Masjid Sulit sekali menemukan catatan awal bentuk dan rupa masjid dalam bahasa Indonesia. Umumnya para sejarawan masa kini merujuk pada catatan-catatan Belanda. Pada 1882, penulis Belanda J. Staal menggambarkan wujud masjid raya dalam bukunya De Indische Gids, dan De Missigit Raija in Atjeh. Deskripsi lain muncul dalam buku Tijdschrift voor Nederlandsch Indie” karya K.F.H van Langen. Pada 1920, muncul buku De Groote Moskee te Koeta-Radja karya J.Kreemer, juga penulis Belanda.

Masjid Raya Baiturrahman di tahun 1890 M

Dari sumber-sumber Belanda itulah diketahui sang arsitek bernama De Bruins. Ada yang menyebut ia orang Prancis. Ada yang mengatakan ia dari Italia. Ada juga yang mengatakan ia campuran Italia-Belanda.

Belanda menghabiskan duit sekitar 200.000 gulden untuk membangun masjid ini. Kontraktornya adalah Lie A Sie. Dia satu-satunya orang yang memasukkan penawaran ketika tender dibuka. Lie adalah orang China-Aceh. Berpangkat Letnan, ia bekerja sebagai bagian dari tentara Belanda. Inilah proyek Belanda berbiaya tinggi di Aceh. Hampir seluruh bahan bangunan didatangkan dari luar Aceh. Demi memuluskan tujuan merebut hati orang Aceh, pemerintah Belanda tetap memprioritaskan pembangunan masjid.

Bahan bangunan yang dipakai didatangkan dari sejumlah negara. Batu bata dari Belanda, kayu jati dibawa dari Burma (British-India), marmer dari China, besi untuk jeruji jendela dan pagar teras kubah didatangkan dari Belgia dan Surabaya. Genteng keramik dibawa dari Palembang.

Masjid Raya Baiturrahman (https://atjehpost.co)

Para ahli lain menyebut Masjid Raya bergaya elektik, percampuran unsur-unsur terbaik dari berbagai negara. Dengan hadirnya bentuk lengkung-lengkung bergaya Mughal bercampur gaya Eropa, Timur Tengah, dan unsur tropis.

Kubah Masjid

Masjid Raya Baiturrahman dengan tujuh kubah (https://kebudayaan.kemdikbud.go.id)

Kubah mesjid raya Baiturrahman mengingatkan pada gaya Mughal, kekaisaran yang membangun Taj Mahal selama 22 tahun pada kurun waktu 1630-1653. Gaya Mughal tetap lebih dominan karena Belanda menjadikan India sebagai rujukan.

Kubahnya telah bertambah menjadi tujuh. Empat menara menjulang: dua di sisi kiri dan kanan, dua lainnya di belakang. Atap masjid kini ditopang 20 tiang besar berbentuk persegi empat seukuran pelukan dua orang dewasa. Setiap tiang besar dikelilingi empat tiang bulat dengan ukuran lebih kecil. Ini belum termasuk ratusan penopang lain yang ada di sela-sela tiang utama.

Pintu masuk

Pintu masuk Masjid dengan Jam-nya (https://beantraveling.wordpress.com)

Di bagian atas gerbang pintu masuk ditempatkan sebuah jam bundar yang diapit relief dua mawar berkelopak delapan. Jika ditarik garis lurus, posisi jam dan relief mawar membentuk segitiga sama sisi. Penggunaan jam ini sebagai penanda masuknya waktu salat.

Untuk masuk ke masjid melewati lima lengkungan yang tinggi: tiga di teras depan, dua lainnya pada setiap sisi pintu masuk. Gerbang dengan lengkungan di atas itu ditopang pilar penyangga bulat yang bagian atasnya dihiasi ornamen.

Pintu masuk Masjid (https://beantraveling.wordpress.com)

Di atas lengkungan terdapat tulisan yang diukir dalam aksara Arab. Atap masjid di bawah kubah memiliki delapan lubang angin berbentuk lingkaran, serupa lubang angin di dinding kapal laut.

Pintu masuknya kini menjadi tujuh, tiga di depan, dua di sisi kiri, dan dua di kanan.

Ruang tengah

Bagian tengah ruang shalat berbentuk bujur sangkar yang diatapi oleh kubah utama yang indah dan megah bercorak bawang. Pucuknya dihiasi cunduk, seperti masjid-masjid kuno di India. Penyangga kubah berdenah segi delapan. Pada masing-masing sisinya, terdapat sepasang jendela yang dipergunakan sebagai sirkulasi udara.

Tempat sholat (https://www.flickr.com)

Ruang utama yang dibangun pada 1881 kini terasa kecil, hanya menempati satu dari 35 blok berukuran 12 x 12 meter. Ruang utama juga dipenuhi tiang penyangga berwarna putih dengan sedikit aksen hiasan di bagian bawahnya. Warna putih ini membuat ruang utama terkesan semakin lapang.

Mihrab

Mihrab (https://bujangmasjid.blogspot.com)

Mihrab berbentuk ceruk di dinding belakang yang mengarah ke kiblat dihiasi lapisan keemasan. Mimbar tempat khutbah berupa sebuah kursi ukir yang diletakkan di ceruk mihrab.

Bangunan kecil

Di belakang masjid ada dua bangunan kecil yang juga diberi atap kubah. Bangunan berbentuk persegi ini berfungsi sebagai gudang penyimpanan perkakas masjid.

Replika 


Replika Masjid Raya Baiturrahman di Taman Minimundus di Klagenfurt, Karintia, Austria (https://id.wikipedia.org)

Replika Masjid Raya Baiturrahman terletak disebuah taman miniatur terbesar di dunia bernama Taman Minimundus di Klagenfurt, Karintia, Austria. Bangunan pada replika tersebut terlihat sangat mirip dengan aslinya. Miniatur ini menggunakan skala 1:25.

Pengembangan Masjid

Pada tahun 1935, bangunan Masjid Raya Baiturrahman ini diperluas lagi dengan menambah dua kubah pada sisi kanan dan kiri sehingga jumlahnya menjadi tiga buah kubah. Perluasan ini dikerjakan oleh Jawatan Pekerjaan Umum Pemerintah Hindia Belanda (B.O.W) dengan biaya sebanyak 35 ribu gulden. Sebagai pimpinan proyek adalah Ir M Thahir dan selesai dikerjakan pada akhir 1936.

Setelah Indonesia merdeka, pemugaran kembali dilakukan terhadap bangunan Masjid Raya Baiturrahman. Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Agama RI tanggal 31 Oktober 1957, dilakukan penambahan dua kubah lagi di bagian belakang. Penambahan kubah ini selesai dikerjakan pada 1967. Selain menambah dua kubah, pemugaran juga dilakukan dengan membangun dua buah menara sebelah utara dan selatan. Dengan demikian, bangunan Masjid Raya Baiturrahman mempunyai lima buah kubah dan dua menara.

Pada tahun 1981, dalam rangka menyambut Musabaqah Tilawatil Qur'an Tingkat Nasional ke-XII, bangunan masjid ini diperindah dengan peralatan, pemasangan klinkers di atas jalan-jalan dalam pekarangan masjid. Selain itu, perbaikan dan penambahan tempat wudhu dari porselen dan pemasangan pintu Krawang, lampu chandelier, tulisan kaligrafi ayat-ayat Alquran dari bahan kuningan, dan instalasi air mancur dalam kolam halaman depan.

Pada tahun 1991-1993, Masjid Raya Baiturrahman melaksanakan perluasan kembali yang disponsori oleh Gubernur saat itu, Ibrahim Hasan. Perluasan tersebut meliputi halaman depan dan belakang serta bangunan masjidnya itu sendiri. Bagian masjid yang diperluas meliputi bagian lantai masjid tempat shalat, ruang perpustakaan, ruang tamu, ruang perkantoran, aula dan ruang tempat wudhu, serta enam lokal sekolah. Sedangkan. perluasan halaman meliputi taman dan tempat parkir serta satu buah menara utama dan dua buah minaret.

Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, terletak di Jl. Muhammad Jam no.1, Kota Banda Aceh atau di jantung kota Propinsi Nanggro Aceh Darussala...

Rumah Adat Sulawesi Tengah


Provinsi Sulawesi Tengah beribukota Palu. Luas dataran wilayah Propinsi Sulawesi Tengah adalah 68.033 Km persegi atau lebih kurang 3,54 persen dari luas Indonesia.

Rumah adat merupakan salah satu representasi kebudayaan yang paling tinggi dalam sebuah komunitas suku/masyarakat. Keberadaan rumah adat di Indonesia sangat beragam dan mempunyai arti yang penting dalam perspektif sejarah, warisan, dan kemajuan masyarakat dalam sebuah peradaban.

Rumah Adat Souraja (Banua Mbaso)

Rumah Adat Souraja (Banua Mbaso) - https://oseaka.blogspot.com

Berbeda dengan Tambi yang diperuntukan bagi penduduk pada umumnnya, Di Sulawesi Tengah Banua Mbaso atau disebut juga Souraja merupakan rumah tradisional tempat tinggal turun temurun bagi keluarga bangsawan. Souraja pertama kali dibangun oleh Raja Palu, Jodjokodi, pada tahun 1892. Souraja yang pertama kali dibuat terebut, masih bisa dilihat pada saat ini. Kata Souraja (Sou Raja) dapat diartikan rumah besar, merupakan pusat pemerintahan kerajaan masa lampau, bisa dikatakan sebagai rumah tugas dari manggan atau raja. Selama bertugas, raja beserta keluarganya tinggal di sini.

Bangunan Banua Oge atau Sou Raja adalah bangunan panggung yang memakai konstruksi dari kayu dan dengan paduan arsitektur bugis dan kaili. Luas keseluruhan Banua Oge atau Sou Raja adalah 32x11,5 meter. Tiang pada bangunan induk berjumlah 28 buah dan bagian dapur 8 buah.

Bangunan Induk sendiri berukuran 11,5 x 24,30 meter, yeng terbagi atas 4 bagian yaitu :

Skema ruangan Rumah Adat Souraja (https://kakarmand.blogspot.com)

a. Gandaria (Serambi)

Gandaria (Serambi) - https://kakarmand.blogspot.com

Berfungsi sebagai tempat ruang tunggu untuk tamu. Dibagian depan terletak anjungan sebagai tempat bertumpuhnya tanggah yang terdiri dari 9 anak tanggah dengan posisi saling berhadapan. (Lihat pada gambar).

b. Lonta Karavana (Ruang Depan)

Lonta Karavana (Ruang Depan) - https://kakarmand.blogspot.com

Ruangan ini digunakan sebagai tempat penerimaan tamu untuk kaum laki-laki dalam pelaksanaan upacara adat. Selain itu Ruangan ini juga digunakan sebagai tempat tidur bagi kaum laki-laki.

c. Lonta Tatangana (Ruang Tengah)

Lonta tatangana dibagi atas tiga buah ruang yaitu :

- Toda (Ruang tamu)

(https://kakarmand.blogspot.com)

Berfungsi sebagai tempat menerima tamu dan temapat musyawarah raja bersama dewan adat.

- Ruang tidur magau palu (raja)

Ruang tidur Magau Palu (raja) - https://kakarmand.blogspot.com

Merupakan tempat tidur untuk raja dimana terdapat dua buah pintu. Pintu-pintu tersebut dari arah luar dan dari arah ruang tamu. Ruangan ini juga memiliki dua buah jendela.

- Ruang tidur keluarga magau

Merupakan tempat tidur untuk keluarga magau dimana terdapat 2 buah pintu dari arah ruang tamu dan yang menghubungkan ke ruang tidur magau.

d. Lonta Rarana (Ruang Belakang)

Ruangan ini dugunakan sebagai tempat makan untuk Raja beserta keluarga. Diruangan ini juga terdapat kamar untuk wanita dan para anak gadis. Selain itu ruangan ini juga digunakan untuk menerima kerabat dekat.

Untuk avu (dapur), sumur dan jamban, dibuatkan bangunan tambahan yang terletak di belakang bangunan utama. Untuk menghubungkan bangunan induk dengan ruang dapur tersebut dibuatkan jembatan beratap yang disebut dengan hambate atau dalam bahasa Bugis disebut jongke.

Souraja berbentuk rumah panggung yang ditopang sejumlah tiang balok dari kayu ulin, bayan, atau kayu besi yang terkenal keras. Atapnya berbentuk prisma yang dihiasi dengan ukiran-ukiran yang disebut panapiri, dan pada ujung bubungan bagian depan dan belakang diletakkan mahkota berukir disebut bangko-bangko.

Terdapat banyak kaligrafi huruf Arab pada pintu atau jendela, atau ukiran pompeninie pada dinding, loteng, pinggiran cucuran atap, bangko-bangko dengan motif bunga-bungaan dan daun-daunan. Serupa dengan ukiran-ukiran yang berada di Tambi, motif-motif hiasan tersebut melambangkan kesuburan, kemuliaan, keramah-tamahan dan kesejahteraan.

Rumah Adat Lobo

Rumah Adat Lobo (https://kakarmand.blogspot.com)

Bangunan diatas tiang yang memanjang itu aslinya digunakan sebagai balai pertemuan dan pengadilan adat. Beberapa lukisan yang dipajang di depannya merupakan penggambaran sangsi atas pelanggaran dan lambing kesuburan. Seluruh ruangan lobo di ruangan ini dimanfaatkan sebagai tempat untuk memamerkan hasil kekayaan alam dan kerajinannya. Disini dapt disaksikan contoh kayu hitam, hasil tambang, hasil kerajinan tangan dan contoh pakaian-pakaian adat dari berbagai suku di propinsi tersebut. Bahan dan peralatan yang digunakan untuk membuat kain tenun juga dapat diasksikan disana seperti pembuatan kain tenun donggala yang dibuat menggunakan kulit kayu.

Rumah Adat Tambi

Rumah Adat Tambi (https://kebudayaanindonesia.net)

Di Sulawesi Tengah, tempat tinggal penduduk disebut Tambi. Rumah ini merupakan tempat tinggal untuk semua golongan masyarakat. Bentuk rumah ini segi persegi panjang dengan ukuran rata-rata 7x5 m2, menghadap ke arah utara-selatan, karena tidak boleh menghadap atau membelakangi arah matahari. Sekilas konstuksi rumah ini seperti jamur berbentuk prisma yang terbuat dari daun rumbia atau ijuk. Keunikan rumah panggung ini adalah atapnya yang juga berfungsi sebagai dinding. Alas rumah tersebut terdiri dari susunan balok kayu, sedangkan pondasinya terbuat dari batu alam. Akses masuk ke rumah ini melalui tangga, jumlahnya berbeda sesuai tinggi rumahnya. Tambi yang digunakan masyarakat biasa memiliki anak tangga berjumlah ganjil dan untuk ketua adat berjumlah genap.

Tiang-tiang penopang rumah ini terbuat dari kayu bonati. Di dalamnya hanya terdapat satu lobona (ruangan utama) yang dibagi tanpa sekat dan memiliki kamar-kamar, hanya pada bagian tengah lobona terdapat rapu (dapur) yang sekaligus menjadi penghangat ruangan ketika cuaca dingin. Penghuninya tidur menggunakan tempat tidur yang terbuat dari kulit kayu nunu (beringin).

Di sekeliling dinding rumah ini membentang asari (para-para) yang serbaguna, bisa dijadikan tempat tidur yang berpembatas, tempat penyimpanan benda pusaka atau benda-benda berharga lainnya.

Sebagai hiasan, biasanya rumah ini memiliki ukiran di bagian pintu dan dindingnya. Motif ukiran tersebut terutama berbentuk binatang atau tumbuh-tumbuhan. Terdiri atas ukiran pebaula (kepala kerbau) dan bati (ukiran berbentuk kepala kerbau, ayam dan babi). Pebaula meurpakan simbol kekayaan, dan bati merupakan simbol kesejahteraan dan kesuburan.

Pada motif tumbuhan (pompininie) biasanya terbuat dari beragam kain kulit kayu berwarna-warni, dibentuk menjadi motif bunga-bunga yang kemudian diikat dengan rotan. Kain kulit kayu ini merupakan hasil tenunan tradisional dari kulit kayu nunu dan ivo. Konon, pompeninie ini memiliki kekuatan magis yang dapat menangkal gangguan roh jahat.

Karena Tambi hanya memiliki satu ruang utama, maka ia memiliki bangunan tambahan yang tidak dapat dipisahkan, yaitu Buho (terkadang disebut gampiri). Bangunan yang memiliki dua lantai ini, berfungsi sebagai tempat musyawarah atau menerima tamu (lantai bawah), dan sebagai lumbung padi (lantai atas). Karena fungsinya sebagai tempat menerimatamu, maka letaknya tak jauh dari Tambi.

Bangunan lainnya yang sangat sederhana disebut Pointua, yaitu tempat menumbuk padi, dimana terdapat lesung yang disebut iso berbentuk segi empat panjang bertiang 4 buah dan kadang-kadang terdapat pula lesung bundar yang disebut iso busa.

Informasi lebih lanjut hubungi

Peta TMII (https://id.wikipedia.org)

Anjungan Provinsi Sulawesi Tengah
Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur
Telp : (62) 21 8779 2078
Website: https://www.tamanmini.com/anjungan/anjungan-sulawesi-tengah

Provinsi Sulawesi Tengah beribukota Palu. Luas dataran wilayah Propinsi Sulawesi Tengah adalah 68.033 Km persegi atau lebih kurang 3,54 pers...

Rumah Adat Gorontalo


Gorontalo tergolong provinsi muda di Indonesia. Ia berada di urutan ke 32. Sebelumnya, ia masuk ke dalam wilayah Provinsi Sulawesi Utara. Oleh karena beberapa hal yang penting, pada tahun 2000, Gorontalo pun resmi menjadi wilayah mandiri. Jika didasarkan pada sejarah, Gorontalo termasuk kota tua di jazirah Sulawesi. Ia seusia dengan kota seperti Makassar, Manado juga Pare-pare.

Filosofi adalah latar belakang alam pikiran yang melandasi penentuan bentuk, tata ruang, bahan, serta upacara yang dipakai dalam perwujudan arsitektur. Beberapa filosofi rumah tradisional gorontalo:

Bentuk

Sebagaimana bentuk rumah tradisional lainnya, rumah masyarakat gorontalo berbentuk panggung yang merupakan analogi dari bentuk tubuh manusia yang terdiri dari kaki, badan dan kepala berupa kolong/tiang badan rumah dan atap. Terdapat keseragaman pada proporsi rumah hal ini disebabkan filosofi yang tekait dengan ukuran rumah baik secara vertikal maupun secara horisantal. Untuk mengukur ketinggian, panjang dan lebar rumah dengan menggunakan depa, dengan aturan 1 depa dikurangi 1 jengkal hasil pengurangan dibagi 8. Angka 8 memberi makna keadaan yang selalu terjadi pada diri manusia, yakni : rahmat, celaka, beruntung, kerugian, beranak, kematian, umur dan hangus. Jika angka tersebut berakhir pada yang tidak baik maka harus ditambah atau dikurangi satu. Jenis tiang dibedakan atas:

o Tiang utama (wolihi) pada denah bangunan diberi kode A (lihat pada tabel di atas). Sebanyak 2 buah ditancap di atas tanah langsung ke rangka atap. Tiang ini sebagai perlambang janji atau ikrar persatuan dan kesatuan yang kekal abadi antara dua bersaudara 14 Gorontalo-Limboto (janji lou dulowo mohutato-Hulontalo-Limutu) pada tahun 1664. Selain itu angka 2 melambangkan delito (pola) adat dan syariat sebagai falsafah hidup masyarakat yang harus dipegang teguh baik dalam pemerintahan maupun dalam kehidupan sehari-hari.

o Tiang depan sebanyak 6 buah diberi kode B lihat tabel 1(formasi dan jumlah tiang), mempunyai makna 6 sifat utama atau ciri masyarakat lou dulowo limo lopahalaa yaitu:sifat tinepo-tenggang rasa, sifat tombulao-hormat, sifat tombulu-bakti kepada penguasa, sifat wuudu-sesuai kewajaran, sifat adati-patuh kepada peraturan, sifat butoo-taat pada keputusan hakim.

o Tiang dasar (potu) khusus untuk golongan raja, jumlah tiang 32 sebagai perlambang 32 penjuru mataangin. Bentuk tiang pada bagian depan/serambi yang berbentuk persegi, ada yang 4, 6 atau 8 menunjukkan jumlah budak masing-masing raja. Bentuk ini kemudian menjadi tradisi yang diikuti secara turun temurun sekalipun bukan pada rumah bangsawan. Jadi tidak lagi mengandung makna tertentu tetapi hanya sekedar estetika. Jumlah anak tangga terdiri dari 5 sampai dengan 7. Angka lima melambangkan rukun islam serta 5 prinsip hidup masyarakat gorontalo, yaitu: Bangusa talalo, Lipu poduluwalo, Batanga pomaya, Upango potombulu, Nyawa podungalo, artinya keturunan dijaga, negeri dibela, diri diabdikan, harta diwakafkan/dikorbankan, nyawa taruhannya. Angka 7 bermakna 7 martabat (tingkatan nafsu pada manusia) yakni amarah, lauwamah, mulhimah, muthmainnah, rathiah, mardhiah, dan kamilan.

o Atap dua susun pada melambangkan adat dan syariat. Pada bagian puncak atap awalnya terdapat Talapua yaitu dua batang kayu yang dipasang bersilang pada puncak atap menurut kepercayaan masyarakat gorontalo sebagai penangkal roh jahat (sekarang sudah tidak ditemukan lagi).Tange lo bu’ulu yang digantung pada dinding bagian depan rumah di samping pintu masuk melambangkan kesejahteraan masyarakat gorontalo.

Tata Ruang

Pola ruang yang berbentuk segi empat pertanda empat kekuatan alam yakni air, api, angin, dan tanah. Tidak ada aturan untuk penataan ruang kecuali pada saat awal mula pembangunan rumah tidak diperkenankan membuat kamar lebih dari 3. Penambahan kamar 15 dilakukan belakangan setelah rumah itu dihuni. Ini terkait dengan kepercayaan masyarakat gorontalo tentang 3 tahapan keadaban manusia yakni bermula dari tidak ada, ada dan berakhir dengan tiada (alam rahim, alam dunia, dan alam akhirat).

Terkait dengan letak kamar yang diletakkan berjejer kebelakang atau posisi bersilang sebaiknya posisi kamar tidur utama berada pada sisi kanan pada saat keluar dari rumah. Dengan harapan bahwa apabila si empunya rumah jika turun/keluar rumah tetap ingat untuk pulang, dan sebaiknya arah kamar melihat arah aliran sungai yakni apabila sungai mengalir dari utara ke selatan sebaiknya kamar dibuat menghadap ke utara dengan harapan dapat menampung rejeki yang mengalir seperti derasnya aliran air sungai mengalir.

Untuk kamar tidur anak laki-laki berada pada bagian depan dan untuk anak perempuan pada bagian belakang. Aturan untuk tidak memperkenankan tamu laki-laki masuk ke dalam rumah (tamu laki-laki hanya sampai di serambe/teras) adalah merupakan ajaran islam yang tidak memperkenankan yang bukan muhrim masuk ke dalam rumah. Ini menunjukkan bahwa ajaran agama islam sudah diberlakukan sebagai suatu adat yang tidak boleh dilanggar. Pembeda fungsi ruang diperkuat dengan adanya Pihito berupa balok yang menonjol di atas lantai yang berfungsi sebagai pembatas dari fungsi ruang menandakan bahwa aspek privacy sudah menjadi perhatian utamanya setelah masuknya islam.

Letak dapur yang dipisahkan oleh jembatan dengan bangunan induk/utama menurut adat masyarakat Gorontalo bahwa dapur merupakan rahasia jadi setiap tamu yang bertandang tidak boleh melewati jembatan tersebut. Dan yang paling penting diperhatikan adalah perletakan dapur/tempat memasak yang tidak boleh menghadap ke kiblat, karena menurut kepercayaan masyarakat jaman dahulu rumah akan mudah terbakar.

Rumah Adat Doluhapa

Rumah Adat Doluhapa (https://kebudayaan1.blogspot.com)

Dalam bahasa masyarakat setempat, Doluhapa dikenal dengan nama Hulondohalo. Dalam artian harfiah, Doluhapa sendiri bermakna mufakat. Pemberian nama Doluhapa sebagai rumah adat Gorontalo bukan tanpa sebab. Memang bangunan ini difungsikan sebagai tempat untuk bermusyawarah. Bahkan di masa pemerintahan raja-raja, Doluhapa difungsikan sebagai ruang pengadilan, tempat unutk mengvonis penghianat dengan 3 aturan yakni:

1. Alur pertahanan atau keamanan, disebut juga Buwatulo Bala.
2. Alur hukum agama islam, disebut pula Buwatulo Syara.
3. Alur Hukum adat, disebut pula Buwatulo Adati.

Jika merunut pada kebiasaan masyarakat dewasa ini, fungsi Doluhapa telah bergerser sedikit. Kini, rumah cantik yang satu ini juga digunakan sebagai tempat untuk melaksanakan upacara pernikahan serta upacara adat lainnya.

Secara fisik, rumah adat Doluhapa ini memiliki bentuk seperti rumah panggung lainnya. Ia dilengkapi dengan pilar kayu yang dihias sedemikian rupa. Sebagaimana rumah lainnya, Doluhapa juga dibagi ke dalam beberapa bagian ruamah, antara lain:

1. Bagian atap yang umumnya terbuat dari jerami berkualitas.
2. Di bagian dalam rumah, tidak terdapat sekat yang banyak. Jadi, ruangan dalamnya terbilang lowong.
3. Di setiap rumah Doluhapa umumnya terdapat anjungan yang diperuntukkan bagi raja dan kerabat istana.
4. Bagian khas dari Doluhapa adalah tangga depannya yang ada di masing-masing sisi, kanan dan kiri. Tangga ini dikenal juga dengan nama Tolitihu.

Rumah Adat Bandayo Pamboide

Rumah Adat Bandayo Pamboide (https://www.google.com)

Rumah adat Gorontalo yang satu ini bisa dijumpai berdiri gagah di depan rumah dinas Bupati Gorontalo. Dalam artian harfiah, kata Bandayo berarti gedung atau juga bisa diartikan sebagai bangunan. Sementara kata Pomboide atau Po Boide berarti sebagai tempat untuk bermusyawarah. Jadi, meski merupakan dua bangunan berbeda, namun Doluhapa dan Bandayo Pomboide memiliki fungsi yang kurang lebih sama. Dahulu, Bandayo Pomboide ini digunakan sebagai tempat pelaksanaan pagelaran budaya khas Gorontalo. Berbeda dari Doluhapa, bagian dalam si Bandayo Pomboide ini memiliki banyak sekat sehingga ada beragam ruangan dengan fungsi yang juga beragam.

Jika dicermati secara keseluruhan, arsitektur rumah adat Gorontalo ini (baik rumah adat Doluhapa dan juga Bandayo Pomboide) banyak dipengaruhi kebudayaan Islam yang memang tumbuh dan mengakar kuat di wilayah Gorontalo dahulu kala.

Rumah adat asli Gorontalo ini jumlahnya sudah tidak banyak dan sulit dijumpai. Akan tetapi, Anda masih bisa menemukan beberapa di antaranya di sekitar Jalan Pulau Kalengkoan dan Jalan Agus Salim. Ada pula di Kelurahan Huangobotu, Kelurahan Biawau, serta di Jalan Trans Limboto- Isimu.

Pilihan lain untuk melihat rumah adat ini adalah Yiladia Dulohupa Lo Ulipu Hulondhalo di Kelurahan Limba U2, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo. Rumah adat tersebut biasa digunakan untuk pagelaran budaya dan seni di Gorontalo. Di dalamnya terdapat berbagai ruang khusus dengan fungsi yang berbeda. Gaya arsitekturnya bernuasa Islami. Bangunannya berdiri di atas tanah seluas kurang lebih 500 m² dilengkapi taman bunga, tempat penjualan cenderamata, serta bangunan garasi bendi kerajaan talanggeda.

Informasi lebih lanjut hubungi

Peta TMII (https://id.wikipedia.org)

Anjungan Provinsi Gorontalo
Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur
Telp : (62) 21 8779 2078
Website: https://tamanmini.com/anjungan/anjungan-gorontalo

Gorontalo tergolong provinsi muda di Indonesia. Ia berada di urutan ke 32. Sebelumnya, ia masuk ke dalam wilayah Provinsi Sulawesi Utara. Ol...

Rumah Adat Sulawesi Utara


Kota Manado adalah kota terbesar yang juga merupakan ibu kota dari Provinsi Sulawesi Utara. Masyarakat Manado dikenal ramah dan terbuka bagi siapa saja yang ditemui. Si Tou Timou Tumou Tou yang berarti “Manusia Hidup Untuk Menghidupkan Manusia Lain” merupakan semboyan Kota Manado yang menjadi falsafah hidup masyarakatnya.

Sahabat GPS Wisata, mari kita mengenal Rumah Adat di Sulawesi Utara, dengan berbagai rumah adat yang ada.

Rumah adat Walengko (Rumah Pewaris)

Rumah adat Walengko (Rumah Pewaris) - https://kebudayaan1.blogspot.com

Rumah Pewaris atau disebut juga Walewangko merupakan rumah adat daerah Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara. Rumah adat ini berdiri di atas tiang dan balok-balok yang mendukung lantai, dua di antaranya tidak boleh disambung.

Kolong Rumah (Sangkor), digunakan untuk menyimpan hasil bumi (godong). Pintu rumah terletak di depan, tetapi tangga naik terdapat di kiri dan kanan serta bagian tengah belakang rumah.

Ruang paling depan, disebut lesar, tak berdinding, tempat kepala suku atau kepala adat memberikan maklumat kepada rakyat.

Ruang kedua, adalah sekey merupakan serambi depan, berdinding, terletak setelah pintu masuk. Ruang ini berfungsi untuk menerima tamu dan menyelenggarkan upacara adat, serta tempat menjamu undangan.

Ruang tengah, disebut Setup Emperan, tempat untuk menerima tamu yang masih ada ikatan keluarga serta tempat menerima tamu wanita.

Di ruang tengah ini terdapat kamar-kamar tidur orang tua dan anak perempuan, disebut pores. Ruang makan keluarga serta tempat kegiatan sehari-hari wanita berada di bagian belakang.

Di rumah adat ini, dapur biasanya terpisah dari bangunan rumah utama.

Rumah adat Bolaang Mangondow

Rumah adat Bolaang Mangondow (https://kebudayaan1.blogspot.com)

Nama Bolaang berasal dari kata "bolango" atau "balangon" yang berarti laut. Bolaang atau golaang dapat pula berarti menjadi terang atau terbuka dan tidak gelap, sedangkan Mongondow dari kata ‘momondow’ yang berarti berseru tanda kemenangan.

Rumah yang satu ini memiliki atap yang melintang dengan bubungan yang sedikit curam. Bagian tangganya ada di depan rumah dengan serambi tanpa dinding. Adapun ruang dalam terdiri atas ruang induk dan ruang tidur. Ruang induk ini terdiri atas ruang depa, tempat makan juga tempat tidur serta dapur yang ada di bagian belakang rumah.

Informasi lebih lanjut hubungi

Peta TMII (https://id.wikipedia.org)

Anjungan Provinsi Sulawesi Utara 
Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur
Telp : (62) 21 8779 2078
Website: https://www.tamanmini.com/anjungan/anjungan-sulawesi-utara-2

Kota Manado adalah kota terbesar yang juga merupakan ibu kota dari Provinsi Sulawesi Utara. Masyarakat Manado dikenal ramah dan terbuka bagi...

Jadwal Film Bioskop Cinema 21


Anda ingin mengetahui Jadwal Film Bioskop Cinema 21 terbaru dan paling update? Maka, jawabannya adalah aplikasi Jadwal Film Bioskop Cinema 21.


Aplikasi ini merupakan aplikasi terbaru yang menyajikan Jadwal film dari bioskop atau cinema 21. Anda tidak perlu menelepon, melihat koran atau membuka internet hanya untuk mengetahui jadwal film yang sedang tayang di bioskop Cinema 21 kesayangan anda. Cukup install aplikasi ini, dan anda akan mendapatkan:

  • Jadwal film terbaru 
  • Jadwal bioskop di seluruh Indonesia (Jakarta, Bekasi, Tangerang, Bandung, Tasikmalaya, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Malang, Balikpapan, Banjarmasin, Batam, Jayapura, Jambi, Ambon, Denpasar, dan lain-lain)
  • Jam tayang di bioskop seluruh Indonesia 
  • Resume, trailer dan review film terkini
  • Info harga tiket masuk


Mengunduh aplikasi ini, klik disini

Anda ingin mengetahui Jadwal Film Bioskop Cinema 21 terbaru dan paling update? Maka, jawabannya adalah aplikasi Jadwal Film Bioskop Cinema 2...

Direktori Film Indonesia


Direktori Film Indonesia adalah aplikasi resmi yang dikeluarkan oleh Direktorat Film Pengembangan Industri - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Ini adalah panduan lengkap bagi para pembuat film (lokal dan internasional) untuk syuting di Indonesia.

Indonesia dikenal karena keindahan indah dan warisan budaya yang kaya. Bali telah menjadi lokasi yang paling terkenal untuk pembuat film asing. Namun, masih ada lokasi yang lebih tersembunyi yang muncul sebagai pesaing, seperti Yogyakarta dan Jawa Timur. Mereka telah memainkan peran sentral dalam beberapa film Internasional. Tak ketinggalan Nusa Tenggara Timur, Batam, Nusa Tenggara Barat, Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.

Kami dikemas buku dengan fitur multimedia interaktif, seperti video dan galeri foto tentang lokasi, sehingga pembuat film dapat dengan mudah membaca dan mengumpulkan semua informasi yang diperlukan yang diperlukan seperti:

- Tentang Indonesia: Geografi, Iklim, Demografi, Transportasi
- Perfilman Indonesia
- Apa dan Dimana syuting film di Indonesia
- Lokasi
- Profesional: Direksi, Produsen, Penulis, Aktor / Aktris
- Perusahaan Film Indonesia & Perusahaan Jasa Produksi
- Fasilitas, Sumber Daya Layanan:
- Jasa Produksi - Film Studios, Peralatan Film & Audio Sewa
- Dinas Provinsi Pembangunan Industri Film
- Asosiasi Film di Indonesia
- Travel & Transportasi
- Peraturan
- Kedutaan Indonesia & Konsulat Luar Negeri
- Kedutaan Asing di Indonesia, dan
- Behind The Scene & Bibliografi

Direktori Melalui Film Indonesia, kami melihat ke depan untuk bagaimana pembuat film bisa mengeksplorasi keajaiban warisan budaya Indonesia.

Untuk mengunduh Aplikasi Direktori Film Indonesia, klik disini.

Direktori Film Indonesia adalah aplikasi resmi yang dikeluarkan oleh Direktorat Film Pengembangan Industri - Kementerian Pariwisata dan Ekon...

Wisata Seni Budaya Kisah Wayang Indonesia


Aplikasi Lakon (Kisah) Wayang Indonesia dikembangkan oleh Dananjaya (srdananjaya@gmail.com) merupakan kumpulan kisah (lakon) sebanyak 260 buah.

Wayang adalah seni pertunjukkan asli Indonesia yang berkembang pesat di Pulau Jawa dan Bali.


Sebagai upaya turut serta dalam melestarikan kebudayaan asli Indonesia, kami mencoba menampilkan aplikasi yang berisikan lakon-lakon (kisah) wayang yang populer, dirangkum dari berbagai sumber di internet untuk memudahkan anda membacanya dimana saja dan kapan saja melalui device anda. Selain banyak kisah-kisah bernilai spiritual tinggi, kisah pewayangan ini dapat pula anda bacakan kepada putra dan putri anda sebagai pengantar tidur, atau sekedar bahan untuk bercengkrama bersama keluarga.

Jika bukan kita, siapa lagi yang akan melestarikan kebudayaan luhur bangsa ini kepada generasi penerus kita. Jaya dan Majulah Indonesia !!! Jika anda merasa aplikasi ini bermanfaat bagi generasi penerus kita, jangan sungkan untuk membagikannya di facebook, twitter, forum, dan media chatting/sosial lainnya.


Fitur

1. Lakon (Kisah) Wayang
2. Berbagi (share)


Catatan dari Pengembang

Untuk versi android 2.1 dan 2.3. Jangan menekan tombol menu saat dibagian cerita, ada error yang belum bisa saya perbaiki akibat perbedaan coding yang cukup ekstrim antar versi 2.1 dan 2.3 dengan versi-versi diatasnya. Selama anda tidak menekan tombol menu, tidak akan terjadi application crash.

Untuk mengunduh Kisah Wayang Indonesia, disini.

Aplikasi Lakon (Kisah) Wayang Indonesia dikembangkan oleh Dananjaya ( srdananjaya@gmail.com ) merupakan kumpulan kisah (lakon) sebanyak 260 ...

Panduan Wisata Bengkulu


Wisata Bengkulu dikembangkan oleh Wisnu Prasetya Utama (uxc.wilis@gmail.com), merupakan aplikasi geolokasi dengan menggunakan Peta Google. Dengan menggunakan aplikasi ini, anda akan di arahkan (rute) ke tempat lokasi wisata yang diinginkan, dengan menggunakan pencarian lokasi.

Fitur

1. Wisata Sejarah

Wisata Sejarah di Bengkulu terdiri dari Benteng Malborough, Kampung China, Pemakaman Tentara Inggris, Tugu Hamilton, Tugu Thomas Parr, Rumah Ibu Fatmawati Soekarno dan Rumah Pengasingan Bung Karno.

2. Wisata Alam

Wisata alam di Bengkulu berupa danau, pantai dan pulau.

3. Wisata Bahari

Wisata Bahari berupa Wisata Pulau Tikus, disertai kontak person dan paket wisata.

4. Peta

Dengan menggunakan pencari lokasi, anda akan di arahkan (rute) ke tempat obyek wisata yang diinginkan, tentunya anda menuliskan lebih dulu obyek wisatanya.

Mengunduh Aplikasi Wisata Bengkulu, klik disini.

Wisata Bengkulu dikembangkan oleh Wisnu Prasetya Utama (uxc.wilis@gmail.com), merupakan aplikasi geolokasi dengan menggunakan Peta Google. D...

Asyiknya Solo Traveling


Sering pergi Traveling memberi banyak nilai positif bagi pelakunya. Melihat aneka kebudayaan yang berbeda membuka wawasan baru yang menjanjikan perubahan cara berpikir dan pengalaman menarik yang akan dikenang seumur hidup. Traveling atau menjelajah tempat baru yang belum pernah diinjak sebelumnya juga menjadi salah satu cara liburan yang menyenangkan.

Pergi berlibur bersama sekelompok teman atau keluarga tentu menyenangkan, namun sulitnya mencocokan waktu kadang membuat Anda terpaksa bepergian seorang diri. Jangan salah, ternyata melakukan solo Traveling juga memberikan keuntungan tersendiri bagi Anda. Berikut Uraiannya:

1. Mempertajam kemampuan komunikasi Anda
Saat Anda bepergian seorang diri, otomatis harus berkenalan dan menjalin komunikasi dengan orang baru. Meskipun awalnya terasa sulit, tapi Anda pasti terpaksa melakukannya saat pergi seorang diri. Jadikan itu sebuah tantangan dan cara untuk belajar tentang budaya dari tempat yang dikunjungi.

2. Tidak perlu repot berdebat
Saat pergi berkelompok biasanya Anda harus banyak berkompromi dan menyesuaikan dengan keinginan orang lain. Menjadi solo traveler berarti Anda bebas melakukan apapun yang disukai.

3. Tidak diburu-buru waktu
Karena mempunyai list perjalanan yang tidak harus dibagi dengan orang lain maka Anda memiliki banyak waktu. Ketika ingin berlama-lama di Museum atau shoping, Anda bisa melakukanya selama yang Anda suka.

4. Mengembangkan Kepercayaan Diri
Bepergian ke suatu tempat seorang diri, adalah tantangan untuk menguji seberapa tinggi kepercayaan diri Anda. Anda akan mengembangkan kepercayaan diri untuk bertemu dan berada di sekitar orang yang belum dikenal. Sehingga, Anda tidak akan bingung dan takut lagi untuk melakukan perjalanan dan penjelajahan seorang diri kedepannya.

5. Sesuai budget
Bepergian sendiri memudahkan Anda merencanakan anggaran perjalanan. Apakah ingin biaya murah atau mahal semua terserah. Anda tidak perlu terpaksa mengunjungi tempat yang tidak ingin Anda kunjungi atau mengeluarkan bugdet lebih untuk makanan yang tidak ingin Anda makan.

6. Belajar mandiri
Dengan pergi sendirian Anda akan dipaksa untuk melakukan segala hal sendirian. Anda juga akan memiliki pengetahuan lebih karena sudah pernah melakukan segalanya tanpa mengandalkan orang lain.

7. Belajar bernegosiasi
Ketika berhadapan dengan transaksi barang di tempat yang dikunjungi, Anda juga bisa melatih kepandaian dalam tawar-menawar barang.

8. Belajar membuat perencanaan
Sebuah perjalanan, apalagi sampai keluar kota atau luar negeri tentunya membutuhkan perencanaan sematang-matangnya. Dengan bepergian sendirian, Anda akan dituntut membuat rencana dan persiapan dengan tepat tanpa bantuan orang lain. Pengalaman berharga itu akan menjadikan Anda lebih dewasa secara emosional.

9. Menemukan jati diri
Tidak sedikit orang menemukan jati diri mereka setelah melakukan Solo Traveling. Bepergian seorang diri membuat Anda memiliki banyak waktu untuk merenung diri dan membuat diri menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya.

Ayo bepergian seorang diri dan ciptakan kenangan menarik di hidup Anda.

Sering pergi Traveling memberi banyak nilai positif bagi pelakunya. Melihat aneka kebudayaan yang berbeda membuka wawasan baru yang menjanji...

Palembang Kito


Palembang Kito dikembangkan oleh Fathoni Usman (fathoniu@gmail.com) dikhususkan untuk Wong Kito (orang Palembang), hingga dapat saling berbagi informasi, berbagi kabar dan juga bersenda gurau (berkelakar), baik masih menetap di Palembang dan sekitarnya maupun yang ada di rantau.

Bagi anda yang bukan dari Palembang, baik menetap, bekerja atau wisatawan sedang berekreasi ke daerah Palembang dan sekitarnya, bisa digunakan untuk mencari atau mengarahkan ke hotel, tempat rekreasi, kuliner, mengenal sejarah palembang dan kamus bahasa Pelembang. Penggunaan kamus Palembang menjadi sangat penting biarpun tidak lancar berbahasa Palembang, sewaktu anda sedang berwisata belanja, akan mendapatkan harga yang yang berbeda.

Fitur andalan

1. Berita seputar kota Palembang hari ini dapat anda baca dari beberapa surat kabar terkemuka seperti Sriwijaya Post, Radar Palembang dan Antara.


2. Fasilitas Chatting disediakan di dalam aplikasi ini untuk memudahkan anda berbagi info, bertanya sesuatu atau berbalas pantun.

3. Kamus bahasa Palembang (Baso Palembang) akan menambah perbendaharaan kosa kata bahasa Palembang anda.


4. Layaknya menggunakan alat GPS Navigasi, anda dapat mencari jalan, melihat sekitar anda dan dapat menambah tempat-tempat yang menarik (Point of Interest/POI)

5. Nomer-nomer penting juga tersedia yang menjadikan aplikasi ini sebagai buku telpon disaat anda memerlukannya. Anda akan dengan cepat dapat mencari dan membuat panggilan telpon ke nomer penting tersebut.


6. Anda ingin menghabiskan liburan anda mengunjungi tempat rekreasi, wisata kuliner atau hanya sekedar berfoto bersama keluarga dan teman. Aplikasi ini menyediakan alamat tempat-tempat tersebut.

7. Sejarah kota Palembang juga diceritakan secara ringkas dan menarik di dalam aplikasi ini. Anda dapat menjadikannya bahan rujukan untuk mengetahui sejarah kota Palembang.


Mengunduh Aplikasi Palembang Kito, klik disini.

Palembang Kito dikembangkan oleh Fathoni Usman (fathoniu@gmail.com) dikhususkan untuk Wong Kito (orang Palembang), hingga dapat saling berba...

Ekowisata Mangrove Bintan Kepulauan Riau

Mangrove Tour (https://penghubungkepri.org)

Lokasi Bintan Mangrove berada di Sungai Sebong yang membelah kawasan Kampung Lagoi dengan Desa Sebong Lagoi, Sei Kecil. Sungai Sebong, airnya yang sangat jernih membentang sepanjang 6,8 kilometer dari danau di sebuah bukit. Uniknya sumber air berasal dari hujan, bukan terkumpul dari mata air di dalam tanah.

Keberadaan hutan mangrove di Sungai Sebong berhasil diselamatkan dari ancaman kerusakkan. Tidaklah heran jika pada 2003, Bintan Mangrove Discovery Tours mendapatkan penghargaan PATA (Pacific Asia Travel Association) Gold Award untuk kategori ekowisata.

Pintu Masuk Ekowisata Mangrove Bintan (https://bintanworld.com)

Mengikuti paket wisata Mangrove Discovery Tour dari PT Bintan Resort Cakarawala (BRC) dan Yayasan Eko Wisata Sebong Lagoi sebagai pengelolanya adalah pilihan utama. Dengan menggunakan speedboat Anda dapat menikmati pengalaman berpetualang di tengah-tengah hutan bakau Pulau Bintan.

Suara monyet yang terdengar akan membuat Anda menerawang sekitar dari keberadaan mereka. Jika beruntung, Anda pun bisa bertemu dengan burung raja udang (kingfishers) yang warnanya cantik, berang-berang, ular pohon, dan bahkan ribuan kunang-kunang yang bersinar di malam hari menghasilkan pemandangan menakjubkan.

Ular di pohon bakau  (https://bintanworld.com)

Seluruh populasi tanaman menciptakan habitat yang nyaman bagi keraabu-abu. Sesekali Anda bisa melihat burung kuntul yang bermain di antara lumpur. Berhati-hatilah karena ular bakau hitam bergaris kuning pun kerap meringkuk di cabang pohon sehingga dianjurkan tidak merokok saat pengarungan.

Jenis Bakau

Hutan bakau Bintan (https://triptease.com)

Sungai Sebong memiliki empat jenis bakau. Pertama adalah Avicennia yang sering juga disebut pohon api-api dan dapat ditemukan di pantai berpasir dan biasanya memiliki bunga kecil berwarna kuning. Lalu ada bakau Rhizophoran yang akarnya tumbuh hingga melayang di atas tanah sebagai pelindung pantai. Terdapat juga akar lutut Bruguiera yang kerap ditemukan di kawasan campuran air asin dan air tawar, tanaman ini dapat tumbuh hingga 30 meter. Terakhir adalah Xylocarpus yang tumbuh di air segar dan memiliki buah seukuran bola tendang.

Informasi lebih lanjut hubungi

PT Bintan Resort Cakrawala
Wisma Bintan Resor, Jalan Raja Haji Sebong Lagoi Tanjung Uban, Bintan Utara
Telepon: +62 770 692092
E-mail: brctours@bintan-resorts.com.
Website: https://bintan-resorts.com

Mangrove Tour (https://penghubungkepri.org) Lokasi Bintan Mangrove berada di Sungai Sebong yang membelah kawasan Kampung Lagoi dengan Desa S...